back to top
27.2 C
Banda Aceh
Selasa, Oktober 22, 2024
spot_img

PDIP Sebut Ada Perubahan Peta Pilkada Usai Airlangga Mundur dari Ketum Golkar

Jakarta – Sekjen PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto menyampaikan ada indikasi perubahan peta politik Pilkada usai mundurnya Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Terutama pada pemilihan kepala daerah (Pilkada).

“Ada indikasi seperti itu (perubahan peta politik Pilkada). Tetapi kalau di tingkat kabupaten kota itu relatif konfigurasinya menunjukkan representasi dari peta politik yang ada di daerah, tetapi kalau terkait dengan Pilgub, memang ada berbagai skenario-skenario karena ada kepentingan kekuasaan itu,” kata Hasto, kepada wartawan di Jakarta, Minggu (11/8/2024).

Hasto menjelaskan, terutama pada daerah-daerah yang padat penduduk. Hal itu menurutnya terkait dengan Pilkada serentak yang akan digelar tahun ini.

“Ya, terutama daerah-daerah yang padat penduduk, karena ada yang berpikiran bahwa ini pilkada serentak dan tidak terjadi lagi 5 tahun ke depan, sehingga ini menjadi fundamental kekuasaan bagi kepentingan 2029. Sementara bagi PDI Perjuangan fundamen kekuasaan itu adalah ke bawah, memperkuat rakyat, mengatasi kemiskinan ekstrem, membangun kedaulatan pangan untuk kesejahteraan petani,” jelasnya.

“Itu fundamental politik, bukan dengan melakukan suatu pengaturan-pengaturan kekuasaan, apalagi dengan menggunakan hukum sebagai alat kekuasaan untuk menyiapkan 2029, itu elitis dan itu meninggalkan seluruh logika demokrasi dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat,” lanjutnya.

Hasto juga berkomentar mengenai foto beredar terkait wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming yang akan menjadi calon Ketua Umum Partai Golkar. Dia mendoakan agar partai-partai politik bisa menjaga kedaulatannya.

“Itu juga menujukkan suatu motif-motif politik. Sehingga kemudian ada yang menggunakan itu bagi kepentingan kekuasaan tadi. Maka PDI Perjuangan, kami mendoakan agar setiap partai politik betul-betul dapat menjaga kedaulatannya yang berada di tangan anggota. Kedaulatan itu bukan berada di pucuk kekuasaan,” jelasnya.

Sebagai informasi, Airlangga Hartarto menyatakan mundur dari Ketum Partai Golkar. Mundurnya Airlangga ini sudah berlaku sejak Sabtu (10/8) malam kemarin. YP.

SourceDetik.com
spot_img
spot_img

Ikut Susun Kabinet Prabowo? Gibran Rakabuming Raka: Oh Iya, Pasti

Tempias.id, Jakarta - Susunan Kabinet Presiden terpilih Prabowo Subianto akan diumumkan pada 20 Oktober mendatang. Wakil Presiden Terpilih, Gibran Rakabuming Raka mengaku ikut andil...

AHM Luncurkan Dua Motor Listrik Baru di Dunia, ICON e: dan CUV e:

Tempias.id, Jakarta — PT Astra Honda Motor (AHM) resmi meluncurkan dua sepeda motor listrik baru dengan nama ICON e: dan CUV e:. Kedua motor...

Jessica Wongso Bebas Bersyarat, Ini Kegiatannya Selama di Penjara

Tempias.id, Jakarta - Terpidana kasus pembunuhan berencana ‘Kopi Sianida’ Jessica Wongso bebas bersyarat. Jessica bebas bersyarat karena berkelakuan baik selama menjalani masa tahanan. Pengacarhttps://www.tempias.id/tag/Jessica Wongsoa Jessica,...

Data ASN Diduga Diretas, BKN Imbau Masyarakat Perbarui Kata Sandi

Tempias.id, Jakarta - Badan Kepegawaian Negara memastikan dugaan adanya kebocoran data Aparatur Sipil Negara atau ASN tidak mengganggu layanan manajemen pegawati mereka. BKN mengklaim telah bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi...
spot_img

Terkini

POPULER

spot_img

Related Articles